Universitas AMIKOM Purwokerto (UAP) melangsungkan upacara sidang terbuka senat dies natalis ke-15 daring di tengah pandemi Covid-19. Tampak hadir, Ketua Dewan Pembina Yayasan AMIKOM Purwokerto Prof. Dr. M Suyanto, Ketua Yayasan AMIKOM Purwokerto, Moch. Hari Purwidiantoro, S.T., M.M dan pimpinan perbankan, instansi dan perguruan tinggi mitra kerja UAP.
Rektor UAP, Dr. Berlilana M.Kom M.Si dalam pidatonya menegaskan tidak ada halangan bagi siapa pun untuk belajar dan berprestasi di UAP. Selain menerima kemudahan dalam memenuhi biaya pendidikan, selagi yang bersangkutan berprestasi dan memiliki nilai akademik yang baik semua bisa bergabung dengan AMIKOM. Rektor mengajak kepada peserta upacara dan tamu undangan terus membangun semangat kebersamaan, kesungguhan dan keikhlasan meraih prestasi unggul.
"Terimakasih kepada seluruh komponen dan berbagai pihak yang banyak membantu hingga UAP bisa seperti sekarang. Terimakasih juga kepada para undangan yang telah mengikuti upacara, khususnya kepada Ketua LL Dikti Wilayah VI Jateng yang berkat pembinaan, bantuan dan perhatiannya UAP bisa terus mengembangkan spirit kebersamaan, menggali kreativitas tanpa batas dan bersama menuju kesuksesan," ucapnya mengakhiri pidato.
Kepala LL Dikti Wilayah VI Jateng, Prof. Dr. H. DYP. Sugiharto, M.Pd mengucapkan selamat dan sukses kepada sivitas akademika UAP beserta jajaran penyelenggara atas terselenggaranya upacara dies natalis ke-15 secara daring. Semoga diusia yang ke-15, UAP semakin Aspiratif, Motivatif, Inspiratif, Komunikatif, Optimis dan Mutu (AMIKOM) dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi.
"Juga semakin mantap dan berkembang menjadi universitas kompetitif baik di tataran nasional maupun global," katanya.
Dilanjutkannya, LL Dikti Wilayah VI Jateng tak lupa mengapresiasi dan memberi penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Yayasan AMIKOM Purwokerto atas fasilitasi penyelenggaraan perguruan tinggi di UAP. Diingatkannya upacara dies natalis sebagai peringatan lahirnya perguruan tinggi menjadi peristiwa penting yang menandai awal perjalanan satu perguruan tinggi. Peristiwa yang selalu disambut dengan pengharapan bertambahnya kedewasaan dan kematangan.
"Dies natalis jangan hanya dimaknai penanda bertambahnya usia. Yang lebih penting kuatkan komitmen tujuan awal, sekarang sampai dimana dan selanjutnya akan kemana," pungkas dia.
