Di tengah pandemi covid-19 yang masih melanda Indonesia, Universitas Amikom sebagai institusi pendidikan terus berinovasi membantu pemerintah melalui aplikasi-aplikasi yang dibangun mahasiswa dan dosennya.
Setelah aplikasi, “Banyumas Pantau Warga”, yang terbaru ide rancang bangun aplikasi orang dalam pemantauan (ODP) tracker datang dari tim Dosen Unviersitas Amikom Purwokerto yang diketuai Dr.CN. Fandy Setyo Utomo, M.Cs dibantu Wiga Maulana Baihaqi, M.Eng, dan Nandang Hermanto, M.Kom. Yang membanggakan, rancang bangun aplikasi demi misi sosial untuk kedua kalinya dari Universitas Amikom Purwokerto tersebut mampu menyabet penghargaan dari Kemenristek RI dengan tema “Gotong – Royong Inovasi Indonesia Hadapi Covid-19”
Sekitar 5.590 ide se-Indonesia masuk ke Kemenristek. Namun yang ditetapkan sebagai pemenang, diganjar penghargaan dan disupport pendanaannya hanya 17 ide. Dari sekian banyak dosen dari PTN dan PTS se-Jateng yang menyumbangkan gagasannya, ide tim Dosen Universitas Amikom Purwokerto menjadi satu-satunya yang melenggang ke-17 besar.
Menurut Dr. CN. Fandy Setyo Utomo, M.Cs selaku ketua tim sekaligus Kaprodi Informatika mengatakan ide untuk membangun aplikasi ODP tracker terinspirasi dari pengetahuan dosen-dosen Universitas Amikom Purwokerto mengenai data jumlah ODP yang cenderung meningkat dari hari ke hari sejak April hingga Mei. “ mengingat jumlahnya yang begitu banyak dan ODP berpotensi membawa virus Covid-19 maka kami mengusulkan ide pengelolaan data real ODP dengan sistem terintegrasi. Tujuannya mencegah penyebaran Covid-19 itu sendiri”. Terangnya.
Langkah berikutnya setelah ide ODP tracker diapresiasi pemerintah pusat, dirinya bersama timnya segera berinisiasi merealisasikan sistem tersebut yang terdiri dari aplikasi mobile dan aplikasi berbasis web. Aplikasi mobile penggunanya puskesmas, masyarakat umum, Kepolisian, TNI, ODP terkait hingga satgas Covid-19 level desa. Sementara aplikasi berbasis web digunakan oleh kecamatan dan kabupaten. “Rekomendasi yang diberikan Badan Riset Inovasi Nasional, kami agar berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat. Dalam hal ini Pemkab Banyumas”, pungkas dia
Rektor Unviersitas Amikom Purwokerto, Dr. Berlilana, M.Kom., M.Si bangga atas karya dari para dosennya. Di tengah pandemi covid-19 dengan penerapan kuliah daring dan Work From Home (WFH) tak lantas membuat sivitas akademika Amikom susut produktivitas. Universitas Amikom Purwokerto dengan kelengkapan Sarpas juga SDM yang berkompeten dalam bidang IT, berkomitmen terus mendukung kerja pemerintah dalam memerangi Covid-19.