Universitas Amikom Purwokerto (UAP) melakukan langkah antisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan kampus. Langkah antisipasi tersebut dengan melakukan penyemprotan disinfektan di ruangan-ruangan kampus Amikom Purwokerto, baik Ruang administrasi, Ruang Kelas dan Laboratorium komputer serta ruangan lainnya di lingkungan kampus ungu. Selain dilakukan penyemprotan disinfektan, setiap sudut ruangan juga dipasang HAND SANITIZER. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Rektor nomor 001/AMIKOMPWT/P/04/III/2020 tentang kesiapsiagaan dan pencegahan penyebaran covid-19 dilingkungan Universitas Amikom Purwokerto langsung ditandatangani oleh rektor Universitas AMIKOM Purwokerto Dr. Berlilana, M.Kom., M.Si. Surat Edaran Rektor UAP diperkuat dengan Surat Edaran dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang pencegahan Corona Virus Disease (Covid-19) pada satuan Pendidikan.
Adapun beberapa kebijakan penting dari Surat Edaran Rektor UAP anatara lain : menggantikan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di dalam kampus dengan metode KBM Online (daring) dan atau menggunakan metode lain mulai selasa 17 Maret 2020 hingga 30 maret 2020, membatalkan/menunda kegiatan yang melibatkan lebih dari 50 orang, termasuk kegiatan seminar, workshop, pengumpulan data penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan kegiatan lainnya, melakukan tindakan pencegahan penularan infeksi di lingkungan kerja Universitas Amikom Purwokerto, melalui pengadaan fasilitas handsanitizer dan disinfektasi tempat kerja secara rutin, menghimbau agar civitas akademika menunda perjalanan dinas keluar negeri serta kebijakan lainnya dalam rangka pencegahan covid-19.
Berdasarkan kalender akademik Universitas Amikom Purwokerto akan menyelenggarakan kegiatan wisuda sarjana ke -22 pada tanggal 24 Maret 2020, dengan adanya kebijakan di atas maka pelaksanaan Wisuda sarjaan ke-22 diundur sampai dengan bulan September 2020. Dengan adanya kegiatan ini , diharapkan keluarga besar Universitas Amikom Purwokerto terhindar dari bahaya covid-19/virus corona
