PURWOKERTO, SATELITPOST-Mahasiswa STMIK Amikom Purwokerto kembali mengharumkan nama baik kampus dengan teknologi yang diciptakan. Kali ini, enam mahasiswa bimbingan Kuat Indartono ST MEng yang telah menorehkan prestasinya di tingkat Kabupaten Banyumas.
Mereka yakni, M Taufik NH, Desi Rahmawati, Resni Novelalita, Renita Isnaeni dan Ulvah Windi Rahayu. Keenam mahasiswa tersebut berhasil membawa pulang juara 1 dalam ajang kompetisi Kreativitas dan Inovasi (Kreanova) yang digelar di Alun-alun Purwokerto, Sabtu-Minggu (25-26/11).
Juara pertama berhasil diraih karena teknologi karya enam mahasiswa tersebut. Yakni, Autes Tech (Automatic Electric Scarescrow Technology). Teknologi tersebut yakni sebuah alat pengusir hama burung secara otomatis.
“Alhamdulillah dari 10 besar yang masuk, STMIK Amikom Purwokerto berhasil menjadi yang terbaik,” kata M Taufik NH.
Menurutnya, alat pengusir burung ini bergerak secara otomatis. Dengan bergerak lima menit menyala dan lima menit mati. Sementara untuk menghidupkan dan mematikannya, menggunakan saklar on/off.
Raihan prestasi ini membuat Taufik dan kelima anggota lainnya berhak membawa pulang hadiah uang pembinaan senilai Rp 14 juta. Dan akan mengikuti kompetisi serupa di tingkat selanjutnya, tingkat provinsi.
Alat pengusir burung otomatis yang telah diterapkan di Desa Pasinggrangan, Banyumas ini berhasil memikat Bupati Banyumas, Ir Achmad Husein. Dengan memberikan respons ketertarikannya yang sangat positif.
Sementara itu, Ketua STMIK Amikom Purwokerto, Berlilana SP SKom MSi sangat mengapresiasi prestasi yang terus ditorehkan mahasiswa STMIK Amikom Purwokerto. “Semoga prestasi-prestasi yang diraih dapat memberikan motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk turut berprestasi. Baik akademik maupun non akademik. Terutama supaya dapat terus mengembangkan kemampuan dalam bidang teknologinya,” kata dia.